8 faktor pendorong pertumbuhan
kewirausahaan antara lain sebagai berikut :
1. Wirausahawan Sebagai Pahlawan.
Faktor diatas sangat mendorong setiap orang untuk mencoba mempunyai usaha
sendiri karena adanya sikap masyarakat bahwa seorang wirausaha dianggap sebagai
pahlawan serta sebagai model untuk diikuti. Sehingga status inilah yang
mendorong seseorang memulai usaha sendiri.
2. Pendidikan Kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan sangat populer di banyak akademi dan universitas di
Amerika. Banyak mahasiswa semakin takut dengan berkurangnya kesempatan kerja
yang tersedia sehingga mendorong untuk belajar kewirausahaan dengan tujuan
setelah selesai kuliah dapat membuka usaha sendiri.
3. Faktor ekonomi dan Kependudukan.
Dari segi demografi sebagian besar entrepreneur memulai bisnis antara umur 25
tahun sampai dengan 39 tahun. Hal ini didukung oleh komposisi jumlah penduduk
di suatu negara, sebagian besar pada kisaran umur diatas. Lebih lagi, banyak
orang menyadari bahwa dalam kewirausahaan tidak ada pembatasan baik dalam hal
umur, jenis kelamin, ras, latar belakang ekonomi atau apapun juga dalam
mencapai sukses dengan memiliki bisnis sendiri.
4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa
Di Amerika pada tahun 2000 sektor jasa menghasilkan 92% pekerjaan dan 85% GDP
negara tersebut. Karena sektor jasa relatif rendah investasi awalnya sehingga
untuk menjadi populer di kalangan para wirausaha dan mendorong wirausaha untuk
mencoba memulai usaha sendiri di bidang jasa.
5. Kemajuan Teknologi.
Dengan bantuan mesin bisnis modern seperti komputer, laptop, notebook, mesin
fax, printer laser, printer color, mesin penjawab telpon, seseorang dapat
bekerja dirumah seperti layaknya bisnis besar. Pada zaman dulu, tingginya biaya
teknologi membuat bisnis kecil tidak mungkin bersaing dengan bisnis besar yang
mampu membeli alat-alat tersebut. Sekarang komputer dan alat komunikasi
tersebut harganya berada dalam jangkauan bisnis kecil.
6. Gaya Hidup Bebas.
Kewirausahaan sesuai dengan keinginan gaya hidup orang Amerika yang menyukai
kebebasan dan kemandirian yaitu ingin bebas memilih tempat mereka tinggal dan
jam kerja yang mereka sukai. Meskipun keamanan keuangan tetap merupakan sasaran
penting bagi hampir semua wirausahawan, tetapi banyak prioritas lain seperti
lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman, lebih banyak waktu senggang dan
lebih besar kemampuan mengendalikan stress hubungan dengan kerja. Dalam
penelitian yang telah dilakukan bahwa 77% orang dewasa yang diteliti,
menetapkan penggunaan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman sebagai
prioritas pertama. Menghasilkan uang berada pada urutan kelima dan
membelanjakan uang untuk membeli barang berada pada urutan terakhir.
7. E-Commerce dan The World-Wide-Web
Perdagangan on-line tumbuh cepat sekali, sehingga menciptakan perdagangan
banyak kesempatan bagi wirausahawan berbasis internet atau website. Data
menunjukkan bahwa 47% bisnis kecil melakukan akses internet sedangkan 35% sudah
mempunyai website sendiri. Faktor ini juga mendorong pertumbuhan wirausahawan
di beberapa negara.
8. Peluang Internasional.
Dalam mencari pelanggan, bisnis kecil kini tidak lagi dibatasi dalam ruang
lingkup Negara sendiri. Pergeseran dalam ekonomi global yang dramatis telah
membuka pintu ke peluang bisnis yang luar biasa bagi para wirausahawan yang
bersedia menggapai seluruh dunia. Kejadian dunia seperti runtuhnya tembok
Berlin, revolusi di negara-negara baltik UniSoviet dan hilangnya hambatan
perdagangan sebagai hasil perjanjian Masyarakat Ekonomi Eropa, telah membuka
sebagian besar pasar dunia bagi para wirausahawan. Peluang Internasional akan
terus berlanjut dan tumbuh dengan cepat pada abad ke 21.
Faktor yang mendukung pembahasan ini adalah faktor Pendidikan Kewirausahaan. Di
luar negeri banyak universitas mempunyai suatu program khusus dalam mempelajari
bidang kewirausahaan, sehingga ada suatu embrio young entrepreneur. Peranan
perguruan tinggi hanya sekedar menjadi fasilitator dalam memotivasi,
mengarahkan dan penyedia sarana prasarana dalam mempersiapkan sarjana yang
mempunyai motivasi kuat, keberanian, kemampuan serta karakter pendukung dalam
mendirikan bisnis baru.
1. Wirausahawan Sebagai Pahlawan.
Faktor diatas sangat mendorong setiap orang untuk mencoba mempunyai usaha sendiri karena adanya sikap masyarakat bahwa seorang wirausaha dianggap sebagai pahlawan serta sebagai model untuk diikuti. Sehingga status inilah yang mendorong seseorang memulai usaha sendiri.
2. Pendidikan Kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan sangat populer di banyak akademi dan universitas di Amerika. Banyak mahasiswa semakin takut dengan berkurangnya kesempatan kerja yang tersedia sehingga mendorong untuk belajar kewirausahaan dengan tujuan setelah selesai kuliah dapat membuka usaha sendiri.
3. Faktor ekonomi dan Kependudukan.
Dari segi demografi sebagian besar entrepreneur memulai bisnis antara umur 25 tahun sampai dengan 39 tahun. Hal ini didukung oleh komposisi jumlah penduduk di suatu negara, sebagian besar pada kisaran umur diatas. Lebih lagi, banyak orang menyadari bahwa dalam kewirausahaan tidak ada pembatasan baik dalam hal umur, jenis kelamin, ras, latar belakang ekonomi atau apapun juga dalam mencapai sukses dengan memiliki bisnis sendiri.
4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa
Di Amerika pada tahun 2000 sektor jasa menghasilkan 92% pekerjaan dan 85% GDP negara tersebut. Karena sektor jasa relatif rendah investasi awalnya sehingga untuk menjadi populer di kalangan para wirausaha dan mendorong wirausaha untuk mencoba memulai usaha sendiri di bidang jasa.
5. Kemajuan Teknologi.
Dengan bantuan mesin bisnis modern seperti komputer, laptop, notebook, mesin fax, printer laser, printer color, mesin penjawab telpon, seseorang dapat bekerja dirumah seperti layaknya bisnis besar. Pada zaman dulu, tingginya biaya teknologi membuat bisnis kecil tidak mungkin bersaing dengan bisnis besar yang mampu membeli alat-alat tersebut. Sekarang komputer dan alat komunikasi tersebut harganya berada dalam jangkauan bisnis kecil.
6. Gaya Hidup Bebas.
Kewirausahaan sesuai dengan keinginan gaya hidup orang Amerika yang menyukai kebebasan dan kemandirian yaitu ingin bebas memilih tempat mereka tinggal dan jam kerja yang mereka sukai. Meskipun keamanan keuangan tetap merupakan sasaran penting bagi hampir semua wirausahawan, tetapi banyak prioritas lain seperti lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman, lebih banyak waktu senggang dan lebih besar kemampuan mengendalikan stress hubungan dengan kerja. Dalam penelitian yang telah dilakukan bahwa 77% orang dewasa yang diteliti, menetapkan penggunaan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman sebagai prioritas pertama. Menghasilkan uang berada pada urutan kelima dan membelanjakan uang untuk membeli barang berada pada urutan terakhir.
7. E-Commerce dan The World-Wide-Web
Perdagangan on-line tumbuh cepat sekali, sehingga menciptakan perdagangan banyak kesempatan bagi wirausahawan berbasis internet atau website. Data menunjukkan bahwa 47% bisnis kecil melakukan akses internet sedangkan 35% sudah mempunyai website sendiri. Faktor ini juga mendorong pertumbuhan wirausahawan di beberapa negara.
8. Peluang Internasional.
Dalam mencari pelanggan, bisnis kecil kini tidak lagi dibatasi dalam ruang lingkup Negara sendiri. Pergeseran dalam ekonomi global yang dramatis telah membuka pintu ke peluang bisnis yang luar biasa bagi para wirausahawan yang bersedia menggapai seluruh dunia. Kejadian dunia seperti runtuhnya tembok Berlin, revolusi di negara-negara baltik UniSoviet dan hilangnya hambatan perdagangan sebagai hasil perjanjian Masyarakat Ekonomi Eropa, telah membuka sebagian besar pasar dunia bagi para wirausahawan. Peluang Internasional akan terus berlanjut dan tumbuh dengan cepat pada abad ke 21.
Faktor yang mendukung pembahasan ini adalah faktor Pendidikan Kewirausahaan. Di luar negeri banyak universitas mempunyai suatu program khusus dalam mempelajari bidang kewirausahaan, sehingga ada suatu embrio young entrepreneur. Peranan perguruan tinggi hanya sekedar menjadi fasilitator dalam memotivasi, mengarahkan dan penyedia sarana prasarana dalam mempersiapkan sarjana yang mempunyai motivasi kuat, keberanian, kemampuan serta karakter pendukung dalam mendirikan bisnis baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar